10 Cara Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Anda

Admin | |

SAFELINK CONVERTER by MenantiSenja
Safelink merupakan modifikasi pengaman link. Tugasnya untuk melindungi link asli agar tidak cepat mati. Silahkan klik Menuju Link 2x untuk menuju ke link asli.
(Safelink is a modification of the security link. Its duty to protecting the original link in order not to die quickly. Please click the Menuju Link 2x for to go to the original link.)


Kesehatan adalah sesuatu yang mahal harganya. Karena kesehatan itu lebih berharga dari semua benda kekayaan kita, kita bisa membeli barang-barang mewah yang harganya milyaran bahkan triliyunan, akan tetapi kesehatan itu tidak bisa dibeli dengan uang. karena hidup sehat itu adalah nikmat yang luar biasa dan itu harus kita syukuri.

Sebagai seseorang yang memiliki keluarga, anda seyogianya harus mempersiapkan diri dengan asuransi kesehatan. Mengapa? Pertama, biaya pengobatan semakin hari semakin meningkat dan penyakit dapat menghampiri kapan saja. Asuransi kesehatan adalah salah satu asuransi yang paling banyak dicari orang. Bagaimana cara memilihnya sehingga mendapatkan asuransi kesehatan terbaik? Banyak masalah dihadapi ketika memilih asuransi kesehatan.

Asuransi bukan produk yang user-friendly seperti gadget, tanpa perlu baca manual book, semalam pakai langsung bisa. Asuransi adalah produk yang fitur dan ketentuannya kompleks. Dibutuhkan pemahaman dan kejelian ketika memilih #asuransi kesehatan. Supaya dipilih produk terbaik, yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta. Bukan karena desakan agen atau bujukan teman.

Untuk bisa memilih dan mengevaluasi dengan benar, peserta harus tahu dulu bagaimana cara memilih asuransi kesehatan terbaik. Berikut 10 cara memilih asuransi kesehatan untuk keluarga yang bisa anda ikuti. Semoga bisa membantu.
  1. Pahami jenis produk asuransi kesehatan
    Secara garis besar ada dua jenis produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan, yaitu hospital benefit dan hospital cash plan. Produk asuransi jenis hospital benefit memberikan penggantian biaya secara terinci atas berbagai macam biaya yang kita keluarkan saat berobat di rumah sakit.

    Sistem klaim yang digunakan adalah cashless atau non-reimbursemen; biasanya pembayaran pengobatan di rumah sakit dilakukan dengan menggesek kartu asuransi kesehatan.

    Sementara itu, hospital cash plan adalah jenis produk asuransi yang memberikan pergantian pada jumlah (nominal) tertentu sesuai dengan perjanjian di awal kontrak. Misalnya, Rp 500.000 per hari ketika nasabah di rawat di rumah sakit, tanpa peduli berapa biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh nasabah.

    Sistem klaimnya adalah reimbursement, yaitu nasabah membayar biaya berobat terlebih dahulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan asuransi setelah mengisi form pengajuan reimbursement.
  2. Diterima Semua Rumah Sakit
    Pastikan rumah sakit apa saja yang bisa menerima klaim dari asuransi kesehatan tersebut. Cari yang asuransi kesehatan yang bisa menerima klaim dari semua rumah sakit di dalam maupun di luar negeri. Biasanya pihak asuransi kesehatan sudah memiliki daftar rumah sakit yang kerjasama dengan mereka. Semakin banyak yang kerjasama semakin baik.

    Karena sistem cashless, yang diuraikan dalam poin 1 sebelumnya, hanya bisa digunakan di rumah sakit yang sudah kerjasama dengan pihak asuransi. Sistem cashless harus diikuti dengan jumlah rumah sakit kerjasama yang banyak supaya manfaatnya optimal.
  3. Asuransi Kesehatan Keluarga
    Pilih perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kesehatan keluarga. Apa itu maksudnya? Ketika satu keluarga, misalnya 3 orang anggota, mengajukan maka hanya diperlukan satu polis asuransi kesehatan. Semua anggota keluarga masuk dalam satu polis asuransi kesehatan keluarga. Dengan hanya satu polis untuk satu keluarga, preminya akan jauh lebih murah, dibandingkan masing-masing anggota harus membeli satu polis sendiri-sendiri.

    Contohnya, ini kasus riil, ada satu keluarga terdiri dari 4 orang. Mereka mengajukan asuransi kesehatan kelas kamar 500 ribu. Dengan asuransi kesehatan keluarga, total premi adalah Rp 20 juta setahun. Sementara, jika beli polis sendiri-sendiri, total premi untuk 4 orang adalah Rp 48 juta setahun.
  4. Ketahui manfaat yang akan anda dapatkan
    Sebelum memilih asuransi kesehatan, ketahui manfaat yang akan anda dapatkan. Sebagai contoh, manfaat tersebut adalah jaminan ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan kesehatan anda dan keluarga selaku nasabah. Dengan demikian, anda tidak perlu risau lagi soal biaya kesehatan.

    Cukup klaim serta menunjukkan bukti-bukti otentik seperti kwitansi pembayaran maka perusahaan asuransi akan membayarkan biaya pengobatan di rumah sakit tersebut.

    Manfaat lain adalah anda akan mengatur keuangan dengan baik karena anda harus membayar premi setiap bulannya. Dengan kata lain, anda harus menyisihkan gaji sebagai karyawan untuk pembayaran premi sebagai dana cadangan untuk kesehatan anda.
  5. Pilih premi yang sesuai dengan kondisi keuangan anda
    Premi murah dan tanggungan lengkap adalah idaman para nasabah asuransi kesehatan. Namun, hal yang perlu anda ketahui adalah semakin lengkap pertanggungan yang diberikan sebuah perusahaan asuransi, semakin tinggi premi yang harus anda bayarkan. Apabila anda ingin memperiapkan dana kesehatan anda, pilihlah asuransi yang tidak akan mencekik finansial anda.

    Jangan sampai anda mengabaikan kesehatan hari ini karena kebutuhan pokok tidak tercukupi akibat membayar premi yang tinggi. Oleh karena itu, pililah asuransi kesehatan dengan premi sesuai keuangan anda. Sebagai contoh, anda membayar premi asuransi kesehatan sebesar 10% dari gaji anda.
  6. Lihat kredibilitas perusahaan asuransi
    Asuransi adalah produk jangka panjang. Karena sifatnya jangka panjang, anda sebaiknya memilih perusahaan asuransi yang kredibel. Cara mudahnya adalah dengan melihat pengalaman mereka dalam menangani jasa asuransi kesehatan dan proses klaimnya.

    Jangan tergiur dan cepat mempercayai premi murah yang ditawarkan dengan manfaat serta jenis perawatan yang lengkap. Setiap perusahaan asuransi memiliki jenis perawatan dan premi yang berbeda-beda untuk nasabahnya dengan rincian pertanggungan yang berbeda-beda pula. Semua informasi tercantum dalam polis anda, jadi bacalah dengan teliti.
  7. Teliti kemudahan klaim
    Banyak nasabah yang merasa tertipu karena mereka harus membayar biaya pengobatan di awal. Dalam kasus ini, mereka sebenarnya mengambil produk asuransi dengan sistem reimbursement. Nah, jangan sampai anda menjadi nasabah yang merasa dirugikan. Ketahui dengan teliti kemudahan sistem klaim asuransi kesehatan yang akan anda pilih.

    Pada dasarnya ada dua jenis sistem klaim yaitu cashless dan reimbursement. Dalam sistem cashless atau non-reimbursement biasanya pembayaran pengobatan di rumah sakit dilakukan dengan menggesek kartu asuransi kesehatan.

    Sementara dalam sistem reimbursement, nasabah asuransi kesehatan diwajibkan untuk membayar terlebih dahulu semua biaya medis yang dikeluarkan, yang baru kemudian ditagihkan kepada perusahaan asuransi kesehatan dengan melampirkan kuitansi pembayaran dari rumah sakit.
  8. Bandingkan dengan produk asuransi dari perusahaan lain
    Semakin banyaknya perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk dan manfaat perawatan kesehatan, seharusnya membuat anda memiliki lebih banyak pilihan. Jangan hanya terpaku kepada satu perusahaan asuransi saja. anda sebaiknya mencari informasi tentang perusahaan asuransi lainnya dan membandingkan produk asuransi mereka.

    Hal yang harus anda perhatikan dalam membandingkan produk asurasi adalah premi bulanan, jenis perawatan kesehatan, sistem klaim, provider atau rumah sakit yang bekerja sama, dan manfaat-manfaat lain yang ditawarkan oleh perusahana-perusahaan asuransi kesehatan.
  9. Hindari mengambil asuransi melalui tele-marketing
    Agen asuransi yang melakukan rekrutmen terhadap nasabah umumnya dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Namun, ada pula agen asurasi yang menghubungi calon nasabah melalui telepon atau tele-marketing. Karena singkatnya waktu, produk asuransi tidak dapat dijelaskan secara mendetail.

    Sebaiknya anda merenungkan, menganalisisi. dan mencari informasi lebih lanjut, sebelum memutuskan akan mengambil tawaran tersebut. Apabila anda telah terlanjur menjadi nasabah dan hendak memutuskan kontrak, biasanya premi yang terkumpul tidak dapat dikembalikan.

    Ingat, jika anda tidak teliti memilih hari ini, anda akan merugi esok hari. Jadi, mintalah waktu beberapa hari untuk memikirkan, sebelum anda memutuskannya.
  10. Pilih asuransi kesehatan murni
    Jika anda membutuhkan manfaat asuransi kesehatan yang lengkap namun memiliki anggaran terbatas, anda sebaiknya memiliki asuransi kesehatan murni yang berdiri sendiri. Premi asuransi kesehatan murni relatif lebih rendah dibanding asuransi plus investasi. Hal ini karena dana asuransi kesehatan murni tidak akan digunakan untuk tujuan investasi.

    Memilih asuransi kesehatan yang baik perlu strategi khusus dan tidak semestinya dilakukan dengan terburu-buru. Cobalah kesepuluh tips di atas sehingga anda mendapatkan asuransi kesehatan yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi keuangan anda. Jika diperlukan, mintalah saran dari perencana keuangan anda sehingga pilihan Anda semakin baik lagi.
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang cukup kompleks karena banyak ketentuan serta disclaimer-nya. Sayangnya, banyak yang tidak mau baca polis dan malas belajar memahami produk asuransi pilihannya. Akibatnya, pilihan kerap kurang optimal (premi mahal, manfaat kecil dan lain-lain), yang berujung komplain sia-sia ketika klaim rawat inap tidak diganti sesuai harapan.

Calon peserta seharusnya memahami dan mempelajarinya dengan hati-hati. Jika memungkinkan banyak membaca referensi supaya mendapatkan pilihan asuransi terbaik.


Advertisement

Tags : ,

Related Post

0 Comments for "10 Cara Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Anda"